Saturday, 10 March 2012

Ferrari F12 Berlinetta


Kecanggihan Ferrari F12 Berlinetta



Ferrari baru saja mengumumkan pengganti mobil 599 GTB Fiorano, yang dinamakan F12 Berlinetta. Mobil Grand Turismo ini mengandalkan mesin V12 anyar yang membuatnya menjadi mobil Ferrari jalanan tercepat saat ini. Berkat peningkatan mesinnya, desain aerodinamika, ban, serta teknologi beratnya, mobil ini merupakan model Ferrari yang paling ramah lingkungan.


Seperti pendahulunya, 599, F12 menggunakan mesin depan, sistem kemudi roda belakang (rear-wheel drive), dan dua kursi. Rencananya, kemunculan F12 ditunggu-tunggu oleh para pengunjung pameran Geneva Motor Show yang tengah digelar. Sementara harga dan ketersediaannya di pasaran akan segera diumumkan. Diperkirakan mobil ini bakal tersedia sejak awal tahun depan.

Mesin V12 F12 mampu menghasilkan tenaga 740dk pada putaran 8,500rpm dengan torsi 509 lb/ft. Bila dibandingkan dengan 599 dan Enzo, F12 unggul 100dk dan 80dk. Bahkan ia juga mengalahkan akselerasi keduanya, sehingga mendorong pengemudinya menjadi lebih agresif dari yang kita bayangkan dari sebuah mobil GT Ferrari.

Untuk melaju dari 0-62 mph hanya butuh 3.1 detik dengan kecepatan maksimum 211 mph. Bahkan F12 dapat mencapai 124 mph dalam 8,5 detik sehingga mampu melalap trek uji Ferrari Fiorano hanya dalam waktu 1:23, lebih cepat mobil Ferrari jalanan manapun.





Seperti halnya desain mobil Ferrari lain, F12 menggunakan sasis spaceframe baru, yang kuat namun ringan. Sasis dan body shell mobil ini dibuat dengan aluminium dan campuran logam. Hasilnya? Mobil Ferrari yang 20% lebih keras, namun 70kg lebih ringan dari pendahulunya. Selain itu, distribusi beratnya juga disempurnakan.

Ferrari sudah tidak lagi memakai transmisi model clutch and-stick, dan kini memakai transmisi dual-clutch ala F1.

Bila dibandingkan dengan 599, konsumsi bahan bakar F12 berkurang sekitar 30%, dengan tingkat efisiensi rata-rata 19 mil per galon (mpg). hal ini bisa dicapai dengan sistem HELE (High Emotion Low Emissions) buatan Ferrari, dengan melakukan modifikasi terhadap kipas pendingin dan mengendalikan keluaran dari pemompa bahan bakar untuk mengurangi boros.



Emisi Karbon dioksidanya adalah 350g/km. Walaupun masih tinggi, tapi masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan standar hypercar.



Dengan perhitungan komputer yang kompleks serta simulasi hembusan angin, F12 mampu mengurangi hambatan angin hingga 76% serta pengurangan koefisien geser yang hanya 0,299 bila dibandingkan dengan 0,336.

Untuk meningkatkan aerodinamika, sebuah 'Aero Bridge' dibuat, untuk menciptakan saluran untuk aliran udara di sisi mobil. Inovasi lainnya adalah Active Brake Cooling, yang mampu mengirim udara ke saluran pendinginan rem pada kecepatan tinggi.




Belum diketahui secara pasti apakah rem karbon bisa menjadi standar yang cocok. Tapi teknologi ini telah ditingkatkan untuk dapat menangani tenaga F12 yang besar, dengan kontrol suspensi, serta E-Diff, ESP dan gearbox.




Seperti kebanyakan mobil Ferrari modern, desain F12 dirancang oleh Pininfarina yang menitik beratkan pada keseimbangan bentuk dan fungsi, dipadu dengan kebutuhan aerodinamika serta pendekatan style, yang menghasilkan sebuah mobil yang sangat keren ini.




Dengan kombinasi garis-garis serta profil bentuk 'pahatan' yang agresif, wajah F12 terlihat begitu kompak. Anda bisa menikmatinya secara langsung bila menyambangi Geneva Motor Show yang kini tengah digelar.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Silahkan komentar dengan santun & tidak mengandung spam, terima kasih.